Beritasaja.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memastikan program kartu saktinya memiliki keunggulan tambahan untuk penerima manfaat dibanding yang ada dan dipegang masyarakat Jakarta saat ini.
Menurut Juru Bicara RIDO, Cheryl Tanzil tambahan tersebut bertujuan memperkuat dan bukan menghilangkan.
Baca Juga
- Pencopotan Penghulu Buat Kisruh, Kapolres Temui Plt Bupati Rokan Hilir Cari Solusi Penyejuk
- Jelang Debat Kedua, Suswono Turun ke Warteg dan Bagikan Makan Siang di Jakarta Timur
- Polisi Imbau Gen Z Rajin Patroli Jaga Perlindungan Lingkungan hidup Jelang Pilkada
"Dikatakan kita (RIDO) akan menghapus kartu yang sudah ada?
saya katakan tidak itu tidak benar!
Justru sebaliknya, kita tambah manfaatnya," kata Cheryl dalam saat Bedah Visi-Misi dan Panggung Kreasi RIDO di Jakarta, seperti dikutip Rabu (23/10/2024).
Advertisement
Cheryl mengutarakan, kartu sakti milik RIDO nantinya akan bernama KAMU yang memiliki kepanjangan Jakarta Maju.
Total ada tujuh penerima manfaat dari KAMU yang bisa memudahkan para penerimanya menikmati fasilitas umum dan bantuan sosial di Jakarta, seperti kesehatan mental dan pembelajaran.
Pertama; bantuan kepada anak-anak yatim, kedua; kelompok penyandang disabilitas, ketiga; anak-anak pengajaran, keempat; mahasiswa-mahasiswi dari keluarga tidak mampu yang duduk di perguruan tinggi, kelima; penerima maafaat kesejahteraan, Keenam; masyarakar lanjut usia, dan ketujuh; pelayan rumah ibadah seperti marbot masjid.
Dengan hadirnya KAMU, lanjut Cheryl, warga Jakarta tidak lagi perlu memegang banyak kartu seperti yang dimiliki mereka saat ini.
Sebab, KAMU bisa menggabungkan sejumlah manfaat bagi para penerimanya sesuai kriterianya masing-masing.
“Kartu kartu ini mengikuti wilayah-kerajaan maju, kalau di luar negeri itu ada sekuriti number jadi hanya ada satu kartu tapi sudah diketahui ini kartu lansia lalu berhak mendapatkan fasilitasnya, jadi ini mempermudah sehingga tidak kebanyakan kartu tapi ada tujuh manfaat yang dikasih,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai ketua DPP PSI ini.