Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan sulitnya membangun ibu kota baru, terlebih untuk nasional sebesar Indonesia.
Menurut dia, banyak tantangan dan hambatan yang dilalui pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Membangun rumah saja begitu luar biasa rumitnya, apalagi ini membangun sebuah ibukota nasional, nasional sebesar Indonesia, bukan sesuatu yang gampang bukan sesuatu yang mudah.
Tantangannya banyak hambatannya juga banyak," kata Jokowi saat melakukan groundbreaking D'Prima Hotel Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga
- Jokowi: Tidak Ada Lagi Ekspor Bahan Mentah
- Jokowi Mendarat Perdana, Bandara IKN Ditarget Tuntas 31 Desember 2024
- Testimoni Jokowi Usai Mendarat Perdana di Bandara IKN
Tak hanya itu, dia mengatakan memindahkan ASN ke IKN juga bukan hal yang mudah.
Pasalnya, pemerintah harus memikirkan tempat tinggal, pembelajaran, rumah sakit, dan tempat bermain untuk para ASN dan keluarganya yang tinggal di IKN.
Advertisement
"Kita mau memindahkan PNS kita ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung.
Tidurnya di mana, anak-anaknya pembelajaran di mana, kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap, Sabtu-Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana," jelasnya.
Namun, kata Jokowi, pemerintah ingin membangun ekosistem agar IKN dapat seperti ibukota nasional lainnya yang dilengkapi berbagai fasilitas.
Untuk itu, pemerintah membangun bandara hingga hotel.
Usai membangun hotel bintang lima dan empat, Jokowi menuturkan hotel budget yakni, D'Prima Hotel akan mulai dibangun di IKN.
Sehingga, memberikan banyak pilihan harga bagi masyarakat yang ingin bermalam di IKN.
"Kalau yang lalu-lalu telah dimulai dibangun dan telah selesai satu hotel, baik itu bintang 5, baik itu bintang 4 dan hari ini D'Prima Hotel, budget hotel yang akan mulai dibangun ini akan melengkapi memberikan variasi pilihan-pilihan bagi masyarakat yang akan ke IKN," tuturnya.