Beritasaja.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonton langsung laga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.
Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Jokowi tampak mengenakan jaket berwarna biru, sedangkan Jan Ethes memakai baju Timnas Indonesia bewarna merah.
Baca Juga
- 4 Fakta Terkait Presiden Jokowi Akan Kembali Berkantor di IKN, Kali Ini hingga Purnatugas
- Masuk Proses Kalibrasi, Bandara IKN Dapat Digunakan Kunjungan Jokowi Pekan Ini
- Budi Arie Sebut Jokowi Cocok Jadi Wantimpres di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kedatangan Jokowi disambut Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Kebugaran jasmani Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, danPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Advertisement
Usai bersalaman dengan para pejabat, Jokowi langsung masuk ke Stadion GBK Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Australia.
Kehadiran Jokowi ini untuk memberikan semangat kepada Timnas Indonesia.
"Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kali ini, Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi veneu Timnas Indonesia yang akan menghadapi Timnas Australia.
Tim Garuda bakal meladeni perlawanan Australia dalam matchday kedua Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Pasca menyelesaikan laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong menyampaikan target ambisiusnya bersama Timnas Indonesia.
Pria asal Korea Selatan itu ingin mengantar pasukan Merah Putih mencapai level tertinggi sekaligus menjadi kuda hitam di grup C.
"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia.
Saya akan terus menyemangati dan mendorong mereka agar mencapai level tertinggi," ucap STY, dinukil dari situs resmi PSSI.
"Kami juga punya tujuan jelas pada fase ini.
Kami akan menjadi kuda hitam dalam kualifikasi," tambah pelatih yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan tersebut.
Berkaca dari rekor pertemuan, Australia tak bakal jadi lawan mudah buat Timnas Indonesia.
Pasalnya dalam bentrokan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023 lalu, skuad Garuda ditundukkan 4 gol tanpa balas oleh Socceroos.
Walau demikian, sejarah mencatat Timnas Indonesia pernah sekali menang atas Australia.
Hal itu terjadi ketika duo tanah air bersua dalam Kualifikasi Piala Dunia 1982 yang lebih dari 4 dekade silam.