Beritasaja.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Marham menyoroti dualisme Palang Merah Indonesia (PMI) yang melibatkan perseteruan antara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK dan Agung Laksono.
Keduanya dinilai tidak menjadi contoh yang baik.
“Jadi ini kan mantan-mantan Ketua Umum seperti itu.
Tau lah yang baik.
Ya pasti ada nilai-nilai Partai Golkar,” tutur Idrus di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga
- Warga Korban Kebakaran Kemayoran Minta Bantuan Rumah, JK Tawarkan Rusun
- Dualisme PMI, Adu Kuat JK Vs Agung Laksono
- Top 3 News: JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi, Diduga Gegara Bikin PMI Tandingan
Idrus mengulas, nilai-nilai dari Partai Golkar antara lain adalah solidaritas sosial, kebersamaan, distribusi posisi dan pesan, serta yang lain sebagainya.
Advertisement
“Dan karena itu kalau ada hal-hal seperti itu dalam sebuah lini yang begitu, tetapi catatan kami sebagai generasi berikutnya adalah berikanlah contoh yang baik kepada generasi ini.
Ya berikan contoh yang baik,” jelas dia.
“Nah apakah itu contoh yang baik?
Menurut kami itu adalah contoh yang tidak baik.
Yang tidak boleh kita contoh.
Karena itu tidak mencerminkan nilai-nilai Partai Gorkar,” sambungnya.
Sesama kader Partai Golkar, Idrus menilai Jusuf Kalla dan Agung Laksono mesti sedari awal membangun pembicaraan dengan baik.
“Ya jangan terjadi seperti itu dan apalagi terjadi tuntut-menuntut sampai kepada hukum.
Sekali lagi, cara-cara seperti ini tidak mencerminkan nilai-nilai Partai Golkar dan tidak patut dicontoh oleh generasi-generasi pelanjut Partai Golkar,” Idrus menandaskan.