Beritasaja.com, Jakarta - Direktur Eksekutive Warna Research Center (WRC) Hilman Firmasyah menyatakan, di tengah gejolak kenegaraan yang terus bergulir, terutama jelang Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Pilkada Kaltim 2024), yang juga menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara, pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang posisi masing-masing calon dalam opini publik menjadi amat penting.
Bagi para pemilih di Pilkada Kaltim 2024, informasi yang tepat mengenai elektabilitas calon akan menjadi kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana dan berbasis data.
Baca Juga
- SK Terbaru tentang 27 November Pilkada, Libur atau Tidak?
Pionir Wajib Liburkan Buruh, jika Tidak Wajib Beri Upah Lembur
- Masyarakat Pemantau Pilkada Sebut Akan Laporkan KPU dan Bawaslu Daerah hingga Pusat soal Pilkada Kukar 2024
- VIDEO: Jokowi Ikut Kampanye Ridwan Kamil, Tegaskan Mendukung Penuh
"Mengingat pentingnya Pilkada ini, pemilih perlu memahami posisi kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di mata publik, serta berbagai faktor yang mempengaruhi pilihan mereka," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, hasil survei dari simulasi pertanyaan terbuka menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mendapat dukungan sebesar 52,6%, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan 29,6% dukungan, dan 17,8% responden tidak memberikan jawaban.
"Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji lebih unggul dimata publik Kalimantan Timur dalam hal popularitas awal.
Dalam simulasi dengan menggunakan kertas kuisioner, hasilnya semakin menguatkan posisi pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, yang memperoleh dukungan sebesar 54,9%," papar Hilman.
Sementara, lanjut dia, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan dukungan sebesar 30,4% dan 14,7% responden memilih untuk tidak memberikan suara.
Menurut Hilman, ini menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji terus menunjukkan keunggulan dalam preferensi perpolitikan masyarakat.