Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menterinya mengantisipasi mobilitas masyarakat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Prabowo tak ingin ada persoalan di masyarakat selama libur Nataru.
"Tadi Pak Presiden menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan bagaimana agar pelaksanaan Nataru ini tidak menimbulkan persoalan di masyarakat, terutama antisipasi terkait dengan mobilitas masyarakat yang akan memanfaatkan Nataru untuk liburan," jelas Menteri Pendidikan dasar Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti usai rapat koordinasi bersama Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024).
Baca Juga
- Instruksi Prabowo: Distribusi MinyaKita Dibantu Bulog
- Prabowo Panggil Menag ke Istana, Bahas soal Haji hingga Pesantren
- Prabowo Bersyukur Inflasi RI di Bawah 3 Persen: Ini Prestasi
Selain itu, kata dia, Prabowo memerintahkan menteri kabinet Merah Putih untuk mengantisipasi munculnya bencana alam saat momen Nataru.
Hal ini mengingat curah hujan yang tinggi selama bulan Desember 2024.
Advertisement
"Juga antisipasi terhadap berbagai hal yang sekali lagi mungkin terjadi terkait dengan musim hujan dan beberapa persoalan menyangkut bencana alam yang terjadi di lokasi kita akhir-akhir ini perlu diantisipasi dengan sebaik-baiknya," jelas Mu'ti.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Pengangkutan Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno memaparkan, sejumlah catatan data terkait kekuatan pergerakan di musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Khususnya terkait program mudik gratis Nataru 2024/2025 yang digagas sejumlah instansi dan perusahaan.
"Menyelenggarakan mudik gratis tidak hanya berdasarkan angka statistik hasil survei, namun harus melihat fakta di lapangan, supaya tepat sasaran.
Keselamatan pengangkutan wisata harus benar-benar mendapat perhatian khusus," ujar Djoko dalam catatan tertulis, Sabtu (7/12/2024).