Beritasaja.com, Jakarta - Duet Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dinilai unggul pada debat pertama Pilgub Jatim 2024.
Pakar Politik luar negeri Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo mengatakan, Khofifah sebagai petahana telah menyampaikan banyak kerja-kerja nyata selama periode pertama ketika dikritik oleh paslon lain.
Sehingga dalam penampilan debat Pilgub Jatim, Khofifah hadir dengan data akurat dan keberhasilan kinerja.
Baca Juga
- Survei Jelang Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah-Emil Dua Kali Lipat dari Risma-Gus Hans
- Sebut Khofifah Pemimpin Tulus Merakyat, Pedagang Surabaya Siap Dukung di Pilgub Jatim
- Pilihan Wong Cilik, Pedagang Pasar Surabaya Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Ibu Khofifah sekali memahami masalah dan data-data.
Tetapi apa yang dikritik Bu Risma dan sebagainya sebagian besar sudah dijalankan oleh Ibu Khofifah," kata Suko, Jum'at (18/10/2024).
Advertisement
Dia menuturkan keberhasilan kepemimpinan Khofifah-Emil benar-benar dirasakan banyak masyarakat.
Berbagai program serta kebijakan pro rakyat telah direalisasikan dalam membangun Jawa Timur kedepan.
Tercatat Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Berkat kinerja hebat keduanya telah berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.
Maka itu dia menilai bahwa penyampaian Khofifah pada debat perdana tentunya terlalu bisa direalisasikan.
Berbagai kritikan yang diutarakan kepada Khofifah dapat tereduksi dengan hasil kerja-kerja besar sampai sekarang.
"Jadi posisi sebagai petahana Ibu Khofifah cukup mampu menjawab dengan baik kritik yang disampaikan oleh Ibu Risma Khususnya," ungkap.