Beritasaja.com, Jakarta - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, janji akan tingkatkan insentif guru ngaji, guru paud, dan kader Posyandu di wilayah tersebut.
Hal ini bertujuan selain untuk meningkatkan kesejahteraan, juga meningjatkan SDM sedari usia dini.
Baca Juga
- Diguyur Hujan, Kampanye Akbar Maesyal-Intan di Tangerang Tetap Dipadati Puluhan Ribu Massa
- Soal Penanganan Banjir, Begini Janji Cabup Tangerang Maesyal Rasyid
- Sufmi Dasco dan Ratu Tatu Masuk Tim Pemenangan Maesyal-Intan di Pilkada Kabupaten Tangerang
Maesyal Rasyid mengatakan, untuk menciptakan Kabupaten Tangerang semakin gemilang, tentunya tidak lepas dari akting para generasi bangsa yang lahir disetiap harinya.
Untuk mencetak generasi yang unggul, dan memiliki daya saing tentunya, tidak lepas dari cerita para pencetak generasi, yaitu para guru yang ada di suatu daerah, khusunya Kabupaten Tangerang.
Advertisement
"Kita akan tingkatkan insentif guru ngaji dan Paud di Kabupaten Tangerang ke depan.
Sehingga, mereka bisa kejelasan dalam mendidik dan mencetak generasi yang unggul di Kabupaten Tangerang, " kata Maesyal Rasyid kepada awak media, Selasa (19/11/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Rudi Maesyal itu, guru Paud memiliki akting penting dalam pembentukan kepribadian anak, mengembangkan kreativitas anak, dan meningkatkan rangsangan dalam perkembangan segala aspek dalam diri anak.
"Guru Paud memiliki peran yang teramat penting, karena menjadi gerbang terdepan dalam memberikan pengawalan tumbuh kembang anak secara dini.
Maka, kinerjanya harus lebih diapresiasi dengan cara peningkatan insentif,"katanya.
Selain itu, dia juga menilai, guru ngaji juga memiliki akting yang tidak kalah penting dengan para guru paud.
Pasalnya, dengan adanya guru ngaji dapat menciptakan atau membangun akhlak dan karakter anak sesuai dengan ajaran Islam.
"Guru ngaji juga amat berperan penting, dalam membangun akhlak dan karakter anak, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an,"katanya.
Senada, Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menambahkan, selain peningkatan insentif guru Paud dan guru ngaji, keduanya juga akan meningkatkan insentif para kader Posyandu.
"Selain guru ngaji, dan guru paud.
Kader Posyandu juga terbilang masih kurang insentifnya, maka kedepan akan kita tingkatkan,"katanya.