Beritasaja.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membongkar informasi berharga yang ia dapatkan dari mantan pacar Kaesang Pangarep, Felicia Tissue merupakan suatu energi fosil besar bagi PDIP.
Hasto mengatakan Felicia dan Ibunya menyampaikan banyak informasi rahasia.
"Mereka menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, ketika ditemui di Pengajaran Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Baca Juga
- Brando PDIP Sebut Pramono-Rano Menang 1 Putaran: Parpol yang Kalah Tak Perlu Ngeyel
- Bakal Ajukan Gugatan ke MK, Hasto PDIP Usul Pemeriksaan Saksi Pakai Alat Uji Kebohongan
- PDIP Kantongi Bukti Dugaan Keterlibatan Polri di Pilkada 2024, Akan Didaftarkan ke MK 15 Desember
Hasto mengatakan, energi fosil itu untuk berjuang menegakkan kebenaran dan menyelamatkan demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan untuk rakyat.
Advertisement
Hasto menilai informasi yang disampaikan terbilang sangat sekali rahasia.
Karena itu, politisi asal Yogyakarta ini memastikan informasi berharga itu akan digunakan PDIP dalam proses menegakkan kebenaran.
"Karena beliau-beliau ini juga terpanggil dengan melihat Indonesia yang begitu besar, dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa sebagai bangsa besar, itu tidak boleh seharusnya diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi," ujar politikus asal Yogyakarta ini.
Diketahui, Felicia dan ibunya bercerita kepada Hasto bahwa mereka telah menjadi korban.
"Saya dihubungi karena dari Ibu Mei, mamanya Felicia, menghubungi saya dan mengatakan bahwa ketika keluarganya menjadi korban, maka mereka mengalah dan hanya memohon ia diberikan keadilan," kata Hasto.
Hasto mengatakan seharusnya rakyat Indonesia tidak boleh diperlakukan seperti itu.
Meski tidak merinci bentuk perlakuan yang diterima Felicia, Hasto menyampaikan mantan pacar Kaesang itu mencari keadilan.
Meski demikian, Hasto mengaku enggan mengungkapkan isi informasi berharga yang disampaikan Felicia beserta ibunya.