Beritasaja.com, Jakarta - Paralimpiade Paris 2024 resmi berakhir.
Seremoni penutupan berlangsung spektakuler di Stade de France, Kota Paris, Prancis, Minggu 8 September 2024 waktu setempat.
Kontingen Merah Putih membuat Indonesia tersenyum dengan mencetak sejarah baru.
Berdasarkan hasil akhir klasemen medali Paralimpiade 2024, Indonesia menempati peringkat ke-50 dengan total raihan 14 medali.
Baca Juga
- Maui Hawaii Geser Paris Sebagai Destinasi Paling Romantis di Dunia
- Resmi Berakhir, Seperti Ini Kemeriahan Upacara Penutupan Paralimpiade Paris 2024
- Buka Jalan Brand Fesyen Lokal Berkonsep Berkelanjutan ke Pasar Internasional via Pintu Incubator 2024
Para atlet Merah Putih berhasil membawa pulang 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
Raihan ini meningkat ketimbang Paralimpiade Tokyo 2020, yang menghasilkan 9 medali.
Advertisement
Hanya saja, performa Indonesia di Paralimpiade juga mengalami penurunan.
Sebab, skuad Garuda bisa merebut 2 emas di Tokyo.
Salah satu faktor penyebab, yakni tidak dipertandingkannya kategori SL3-SU5 di ganda putri bulu tangkis.
Padahal, Indonesia mengantongi emas dari nomor itu di Paralimpiade Tokyo 2020 melalui Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.
Adapun China keluar sebagai juara umum Paralimpiade Paris lewat 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu.
Mereka unggul jauh atas pesaing terdekat Inggris Raya (49 emas, 44 perak, 31 perunggu) dan Amerika Serikat (36 emas, 42 perak, 27 perunggu).
Lantas, berapa bonus yang akan diperoleh atlet Indonesia usai menorehkan prestasi di Paralimpiade Paris 2024?
Bagaimana pula perbandingan dengan sejumlah negeri?
Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: