Beritasaja.com, Jakarta Ikan raksasa spesies arapaima dikenal sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia.
Panjangnya bisa mencapai 4,6 meter dan beratnya mencapai 200kg.
Ikan predator tersebut berasal dari lembah Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Baca Juga
- Ikan Mungil Ini Bersuara Sekeras Pesawat Jet, Sumber Suara dari Kandung Kemih
- 6 Hewan Endemik Indonesia yang Dinyatakan Punah, Terakhir Ikan Pari Jawa
- Benar-Benar Terjadi, Ilmuwan Ini Selamatkan Ular Tersedak Ikan Berduri
Advertisement
Karena ukurannya yang besar, luar biasa sulit ditangkap manusia. Ikan tersebut juga berpotensi melukai manusia.
Di Indonesia, keberadaan ikan arapaima pun dilarang.
Sebab, ikan ini dianggap berbahaya bagi ekosistem perairan umum.
Baru-baru ini, lima petugas Departemen Perikanan Malaysia terluka oleh ikan arapaima raksasa saat melakukan operasi penangkapan pada Jumat (11/10) lalu.
Dilansir Beritasaja.com dari Sinar Harian, Selasa (15/10), operasi tujuh jam yang melibatkan anggota tim dari Melaka dan Selangor ini menghadapi tantangan karena sifat agresif ikan tersebut.
Direktur Jenderal departemen tersebut, Datuk Adnan Hussain, mengatakan para petugas tersebut, berusia 35 hingga 59 tahun, mengalami sesak napas dan lutut bengkak akibat terhantam kepala ikan arapaima, dan tiga lainnya mengalami luka ringan pada bagian lutut dan dada.
Di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Alor Gajah.