Beritasaja.com, Jakarta HbA1c adalah salah satu parameter penting dalam pemeriksaan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kadar gula darah dalam tubuh.
Pemeriksaan HbA1c adalah metode yang digunakan para profesional medis untuk mengukur rata-rata kadar glukosa darah seseorang selama periode 2-3 bulan terakhir.
Dalam dunia medis, HbA1c adalah indikator yang sekali dipercaya untuk mendiagnosis dan memantau kondisi diabetes mellitus.
Baca Juga
- Tanda-Tanda Diabetes yang Bisa Dikenali dari Wajah, Perlu Diketahui
- Skrining Pelayanan kesehatan, Langkah Penting untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular
- 8 Selebriti Dunia Ini Berhasil Atasi Diabetes, Simak Rahasia Kesembuhannya
Advertisement
Secara ilmiah, HbA1c adalah hasil dari proses glikasi hemoglobin, di mana molekul glukosa menempel pada protein hemoglobin dalam sel darah merah.
Ketika kadar gula darah seseorang tinggi, semakin banyak glukosa yang akan menempel pada hemoglobin, sehingga nilai HbA1c adalah cerminan dari seberapa baik tubuh mengelola kadar gula darah selama beberapa bulan terakhir.
Pemahaman tentang apa itu HbA1c adalah hal yang krusial bagi siapa pun yang peduli dengan pelayanan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sedang mengelola kondisi diabetes.
Berbeda dengan pemeriksaan gula darah biasa yang hanya menunjukkan kadar gula pada saat pengukuran, HbA1c adalah gambaran yang lebih komprehensif tentang bagaimana tubuh mengelola glukosa dalam jangka panjang.
Lebih jelasnya, berikut ini telah Beritasaja.com rangkum dari berbagai sumber pengertian, tujuan, prosedur dan tindak lanjut pemeriksaan HbA1c, pada Selasa (12/11).