Beritasaja.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menghadiri pembukaan Repetisi Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 dengan tema ‘Bangkit, Bergerak, Menang!’ di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
Dalam sambutannya, Hasto menjelaskan peserta akan dibekali banyak materi agar pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama partai koalisi bisa memenangkan Pilkada 2024.
Baca Juga
- Sekjen: Visi-Misi Calon Kepala Daerah PDIP Akan Diturunkan dari Konsep Pembangunan Semesta Berencana
- Hasto PDIP: Pilkada Bukan Sekedar Rekomendasi, Apalagi Rekomendasi yang Diperjualbelikan
- Hasto Ungkap Alasan Banyak Calon Kepala Daerah Minta Dukungan Meski PDIP Nol Kursi
Dia menyebut, di antaranya strategi komunikasi kenegaraan yang baik, strategi penggunaan sumber daya yang terbatas, strategi merangkul berbagai kekuatan elemen masyarakat, strategi komunikasi hingga strategi penggalangan kekuatan rakyat.
Advertisement
“Saudara-saudara akan dilatih, di sini tentang strategi pemenangan pemilu, strategi komunikasi kenegaraan yang baik, strategi penggunaan sumber daya yang terbatas, strategi merangkul berbagai kekuatan elemen masyarakat, strategi komunikasi, strategi penggalangan dan berbagai praktik-praktik bagaimana kita memobilisasi pemilih agar mereka datang ke TPS untuk mencoblos calon yang diusung oleh PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai kenegaraan lain,” kata Hasto.
Hasto mengatakan, peserta juga akan diberi pembekalan dalam menangkal berbagai bentuk kenegaraan uang hingga penggunaan instrumen nasional.
Hasto kemudian menyinggung pelaksanaan Pilpres 2024 yang diwarnai kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif.
"Bagaimana penggunaan instrumen nasional dan alat-alat nasional dipakai.
Karena itulah saudara sekalian juga akan dilatih bagaimana berkomunikasi dengan mereka ke aparatur nasional harus mengabdi kepada rakyat bangsa dan nasional.
Harus mengedepankan netralitas sebagai suatu prinsip yang dijunjung tinggi bukan untuk berpihak pada pasangan calon tertentu meskipun itu anak penguasa," ucap dia.
"Karena itulah di dalam Pilkada ini PDI Perjuangan bertanggungjawab," dia menambahkan.