Beritasaja.com, Jakarta - Gejolak perseteruan antara PBNU dan PKB kembali mencuat.
Bahkan, ada pembicaraan tentang kemungkinan PBNU mengambil alih PKB.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) pun buka suara mengenai isu tersebut.
"Soal PKB tadi ya yang jelas sekarang realitasnya ada masalah seperti ini.
Kalau asal-usulnya PKB didirikan oleh struktur PBNU resmi, itu ada pakai SK, tim untuk mendirikan dan lain sebagainya, dulu waktu itu ya, waktu itu itu resmi,” kata Gus Yahya usai rapat pleno, di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga
- Ketum PBNU Soal Motif Pansus Haji: Jangan-Jangan yang Diincar Saya
- Gus Yahya Ungkap Pangkal Masalah Perseteruan PBNU dengan PKB
- 5 Pernyataan Ketum PBNU Gus Yahya Usai Nahdliyin Temui Presiden Israel, Sebut Lambang NU Dicatut
Gus Yahya mengaku belum bisa menyimpulkan apakah wacana mengembalikan PKB menjadi di bawah kendali NU akan terjadi atau tidak.
Advertisement
“Nah apakah nanti mau dikembalikan jadi organnya NU misalnya ya.
Kita belum tahu gitu soal aspirasi, soal komunikasi dan lain sebagainya toh ya, ini masih ter awal sekali,” tuturnya.
Sebab, lanjut Gus Yahya, sesuai dari hasil rapat pleno yang disepakati hari ini perseteruan dengan PKB telah menjadi masalah yang serius untuk ditanggapi, sesuai dengan desakan dari para kader.
Dengan hasil pendalaman yang dilakukan Wakil Ketua Rais Aam PBNU Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni untuk nantinya menjadi keputusan sikap dari PBNU.
“Kita lihat nanti gitu nah yang penting sekarang PBNU sudah berikan mandat kepada dua orang tadi untuk berkebun, nah dan ini akan segera secara intensif dilakukan tugas-tugasnya.
nah kita ikuti karena ini akan ter dinamis,” tuturnya.
“Makanya kalau ditanya deadline ya kita tidak bisa menyebut dengan pasti.
Jangan-jangan besok sudah selesai masalahnya, ini dinamis sekali ini urusan begini ini tidak bisa diukur dengan jelas sejak awal,” tambah dia.