Beritasaja.com, Jakarta Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, membuat partai berlambang pohon beringin itu terguncang.
Mencari sosok Plt Ketum pun menjadi hal yang segera diupayakan.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan, guna membahas hal tersebut, pihaknya akan menggelar rapat pleno hari ini.
Baca Juga
- Mundur dari Golkar, Ini Kisah Perjalanan Mualaf Jusuf Hamka Anak Angkat Buya Hamka
- Kejutan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum Golkar, Ada Kekuatan Besar?
- 7 Respons Partai Golkar Usai Airlangga Hartarto Umumkan Mundur sebagai Ketum
"Sehubungan dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur yang telah disampaikan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024, maka DPP Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB, dengan semangat musyawarah mufakat," kata dia dalam keterangannya, Senin (12/7/2024).
Advertisement
Menurut Ketua Komisi I DPR RI ini, ada sejumlah agenda yang dibahas.
Selain menentukan Plt Ketum Golkar, juga ada membahas jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Rapat Pleno akan kejelasan pada agenda; pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus penentuan plt ketum, penentuan jadwal Rapimnas, penentuan jadwal Munaslub," tutur Meutya.
"Rapat Pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan, mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar tak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut dia, keputusan Airlangga tersebut merupakan urusan internal Partai Golkar.
"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar.
Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," ucap Ari kepada wartawan, Senin (12/8/2024).