Beritasaja.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum akan dibahas saat rapat pleno partai.
Menurut Doli, ketua umum nantinya akan diisi oleh seorang pelaksana tugas (PLT).
“Nanti akan kita tentukan.
Ada mekanisme organisasi setelah ketum mengundurkan diri nanti kan akan ada rapat pleno untuk menunjuk PLT,” kata kepada awak media di Kompleks Widya Chandra Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2024).
Baca Juga
- Zulfikar Golkar: Menurut Aturan, Penunjukkan Plt Ketum Harusnya Didelegasikan kepada Kahar Muzakir
- Golkar: Airlangga Ikhlas Mundur dari Ketua Umum Demi Keutuhan Partai
- 5 Pernyataan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Saat disinggung nama-nama beredar seperti Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita, Doli belum membenarkan.
Dia mengatakan semua nama akan dibahas dalam rapat pleno pada Selasa mendatang.
Advertisement
“Nanti kita bicarakan di rapat pleno.
Selasa rencananya, paling lama Selasa,” jelas dia.
Doli mengatakan, Partai Golkar punya aturan dan komitmen ketika ketua umum memutuskan mundur dari jabatannya.
Sebagai partai tertua di Indonesia, Golkar berkomitmen terus menjalankan aturan yang ada.
“Nanti kita bicarakan di rapat pleno.
Kita kan punya aturan ya partai ini kan besar, partai ini sampai menjadi partai tertua karena selama ini kita komit dengan aturan yang sudah kita sepakati,” Doli menandasi.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar.
Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.
“Saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024, kata Airlangga melalui video diterima redaksi dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).