Beritasaja.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya bakal mempelajari usulan soal pencalonan pemilihan kepala desa (Pilkades) dilakukan melalui partai perpolitikan.
Menurut Muzani, ada pemikiran agar mengefektifkan kepemimpinan dari tingkat desa hingga nasional.
"Nanti kita pelajari ada beberapa pemikiran tentang bagaimana pengembangan demokrasi sebagai sebuah cara untuk mengefektifkan kepemimpinan dari mulai tingkat nasional sampai tingkat desa kita akan pelajari mana yang efektif mana yang tidak," kata Sekjen Gerindra saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga
- Kawendra Gerindra Perjuangkan Pendirian BTS untuk Masyarakat Desa di Lumajang dan Jember
- Prabowo Perintahkan Pejabat Gunakan Mobil Maung, Gerindra: Kita Ingin Berpihak Pada Lokal
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Belum Ada Dana?
Muzani menilai, sejauh ini pelaksanaan pemilihan kepala desa tanpa parpol sudah berjalan baik.
Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.
Advertisement
"Ya sejauh ini kan sudah bagus ya kepala desa diajukan oleh masyarakat tanpa partai perpolitikan, tapi kalau ada kehendak dan keinginan itu kita pelajari," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia memunculkan wacana agar pencalonan pemilihan kepala desa (Pilkades) memakai partai perpolitikan.
Sebab dalam pengamatannya, kompetisi Pilkades justru lebih kejam, bahkan brutal.
"Pemilihan ini bukan hanya Pilpres, bukan anggota DPR doang dan kepala daerah, tapi kepala desa.
Yang itu lebih dinamis, atau kalau pakai istilah kemarin brutal, lebih brutal Pak," kata Doli dalam rapat Baleg DPR, dikutip Jumat (1/11/2024).