Beritasaja.com, Jakarta - Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Selasa (24/9/2024).
Hingga pukul 19.40 WIB, tiga kali gempa hari ini terjadi di Indonesia.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu pertama hari ini menggetarkan dini hari tadi pukul 02:51:04 WIB di Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Baca Juga
- Gempa Gorontalo, Pertamina Pastikan Fasilitas BBM Aman
- Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Gorontalo, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Umum Rusak
- Gempa M 5,9 Guncang Kepulauan Izu di Jepang, Tsunami 50 Cm Hantam Salah Satu Pulau
Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 6,4 dengan kedalaman 145 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 74 kilometer barat daya Gorontalo.
Advertisement
Gempa di Indonesia ini dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Buol, Bolaang Mongondow Timur, dan Gorontalo Utara.
Lalu MMI III-IV di Luwuk, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Bone Bolango, dan Boalemo.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 0.11 Lintang Selatan (LS) dan 122.92 Bujur Timur (BT).
Kemudian pada pukul 03:45:24 WIB, gempa membuat wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Lindu dirasakan MMI II-III di Kaur dan MMI III di Bengkulu Selatan.
"Pusat gempa berada di laut 26 kilometer barat daya Bengkulu Selatan," terang BMKG dikutip Beritasaja.com dari laman resminya www.bmkg.go.id.
Lindu itu berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 34 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 4.63 Lintang Selatan (LS) dan 102.75 Bujur Timur (BT).
Lalu di pagi hari pukul 06:53:59 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.5 Lintang Selatan (LS) dan 107.02 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 65 kilometer tenggara Kota Sukabumi.
Lindu dirasakan MMI II di Bogor, Bayah, Lebak, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.
Lalu MMI II-III di Kabupaten Sukabumi serta MMI III di Cianjur Selatan.
Gempa bumi di Indonesia itu dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 61 kilometer.