Beritasaja.com, Jakarta - Pada akhir pekan hari ini, Minggu (28/7/2024) lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi.
Hingga pukul 19.50 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu tersebut menggetarkan pukul 18:20:31 WIB di wilayah Tanimbar, Provinsi Maluku.
Baca Juga
- 28 Juli 1976: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang China, 242 Ribu Nyawa Melayang
- Pemprov Jabar: 18 Bangunan Rusak Ringan Akibat Gempa Kuningan, Tak Ada Pengungsian
- Gempa Beruntun Guncang Kuningan Picu Kerusakan, Begini Penjelasan BMKG
Episenter gempa di Indonesia tersebut dilaporkan berada pada koordinat garis Lintang -6.31 dan garis Bujur 130.20.
Lindu yang terjadi itu memimiliki kekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 144 kilometer.
Advertisement
Pusat gempa bumi itu berada pada 221 kilometer barat laut Tanimbar, seperti laporan BMKG yang disampaikan melalui laman resminya www.bkmg.go.id.
Apa Itu Gempa Bumi?Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak.
Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat.
Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017.
Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa BumiMeski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi.
Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan tenaga di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari lokasi, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan lokasi, likuifaksi lokasi, lokasi longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.