Beritasaja.com, Jakarta - Gempa dangkal mengguncang wilayah Bali dengan magnitudo 4,9 pada Sabtu, (7/9/2024).
Gempa dangkal ini akibat sesar aktif di darat.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
- Gempa Hari Ini Jumat 6 September 2024, Guncang Buleleng Bali hingga Sulut
- BMKG: Gempa M5,6 Guncang Enggano Bengkulu Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia ke Dalam Lempeng Eurasia
- Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Enggano Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Berdasarkan data BMKG Wilayah III Denpasar getaran gempa terjadi sekitar pukul 09.51 Wita dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Gempa tersebut terletak pada koordinat 8,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 115,35 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak dua kilometer arah timur laut Kabupaten Gianyar, Bali.
Cahyo menambahkan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau Normal Fault.
Gempa tersebut dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, sebesar III-IV MMI.
Pada skala tersebut getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebagai gambaran skala III-IV itu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Selain di Gianyar, gempa tektonik itu juga terasa di Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Klungkung, bahkan hingga ke Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, NTB dengan skala III MMI.