Beritasaja.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menaikkan gaji guru pada 2025, baik untuk guru ASN maupun honorer.
Puan menekankan peningkatan kesejahteraan guru menjadi salah satu langkah untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Peningkatan kesejahteraan guru memang sudah menjadi kewajiban nasional, khususnya pemerintah sebagai pelaksana anggaran.
Semoga kebijakan kenaikan gaji guru di tahun depan bisa meningkatkan kualitas para pendidik anak bangsa," kata Puan dalam keterangannya, Senin (1/12/2024).
Baca Juga
- Pramono Menang Telak di TPS Sendiri
- Puan Optimistis Pramono-Rano Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta 2024: Langit Cerah, Pertanda Baik
- Didampingi Pramono-Doel, Megawati Coblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Bareng Puan
Puan pun berharap kebijakan kenaikan gaji tersebut dapat meningkatkan semangat para guru.
Advertisement
"Kesejahteraan guru menjadi sangat sekali vital mengingat masih banyak pendidik yang merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Keadilan untuk guru sebagai pahlawan pengajaran harus selalu diupayakan,” ungkapnya.
Banyak Guru Terjerat Pinjol IlegalPuan menyoroti adanya data yang menyebut kesejahteraan yang kurang mengakibatkan 55,8% guru memiliki pekerjaan sampingan, serta 79,8% guru memiliki utang.
Bahkan riset NoLimit membongkar, 42% masyarakat yang terjerat pinjol ilegal berprofesi sebagai guru.
Untuk itu, Puan mendorong Pemerintah tidak melupakan nasib guru honorer yang penghasilannya masih jauh dari kata cukup.
“Harapan kita bersama adalah agar para guru-guru yang berperan dalam mencetak bibit unggul Indonesia dapat hidup dengan nyaman, baik yang PNS, PPPK, dan honorer.
Agar mereka tidak lagi dipusingkan karena masalah utang,” tuturnya.
Puan pun mengapreasiasi guru-guru yang mayoritas terus berdedikasi mengajar hingga pensiun meski dengan penghasilan yang pas-pasan.
Menurutnya, jiwa patriot memang selalu mengalir dari darah seorang guru.
“Penting untuk dipahami bahwa kesejahteraan yang baik pastinya akan meningkatkan motivasi dan produktivitas guru.
Hal ini-lah yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran di pembelajaran,” terang Puan.
“Jadi layanan kualitas pengajaran Indonesia akan menjadi yang terbaik manakala semua masalah terkait kesejahteraan guru dapat diatasi,” ucap Puan Maharani menambahkan.