Beritasaja.com, Jakarta Istilah feminine energy belakangan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Banyak pengguna membahas topik ini, baik untuk menggali pemahaman lebih mendalam maupun membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana mereka merasakan feminine energy dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, di tengah maraknya perbincangan, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami konsep dasar dari feminine energy dan bagaimana hal ini berkaitan dengan kehidupan modern.
Sebagian besar anggapan yang salah tentang feminine energy adalah bahwa tenaga ini hanya berlaku bagi perempuan.
Padahal, konsep ini tidak terikat pada gender tertentu.
Feminine energy bukanlah atribut eksklusif perempuan, melainkan kualitas yang bisa dimiliki oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Tenaga ini mewakili sisi intuitif, reflektif, dan kreatif dalam diri seseorang, yang menjadi pelengkap dari maskulin energy yang lebih terkait dengan logika, tindakan, dan dominasi.
Mengutip dari buku Divine Feminine Energy karya Angela Grace, feminine energy adalah istilah yang merujuk tidak hanya pada drama gender, melainkan tentang bagaimana seseorang mengalir dalam kehidupan dengan fleksibilitas, kreativitas, dan keselarasan dengan proses batin.berikut ulasan lebih lanjut tentang feminine energy adalah kekuatan yang identik dengan kelembutan, dirangkum Beritasaja.com dari berbagai sumber, Rabu (18/9/2924).
Advertisement