Beritasaja.com, Jakarta Jajaran menteri di Kabinet Merah Putih menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang.
Kegiatan yang dimulai Jumat, 25 Oktober 2024 hari ini akan diisi oleh berbagai kegiatan.
Retreat di Magelang ini akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024.
Ini menjadi salah satu agenda penting yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar-kementerian.
Baca Juga
- Mengenal Lembah Tidar, Salah Satu Lokasi Pembekalan Menteri Kabinet Prabowo
Lokasi lembah Tidar bukan lokasi yang asing bagi para prajurit jebolan Akmil.
Lembah Tidar adalah kawasan yang terletak di kaki Gunung Tidar, sebuah bukit kecil yang memiliki tinggi 503 mdpl dan berada di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah.
Advertisement
Lembah ini kerap menjadi lokasi kemampuan Akademi Militer (Akmil), lembaga pendidikan dasar tinggi yang melatih calon perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Kaki Gunung Tidar membuat para calon perwira Akmil bisa lebih ketepatan dalam latihan olahraga, perang, hingga strategi militer.
Posisi embah Tidar ini berada pada ketinggian 503 mdpl dengan luas area 701.674 m2.
Para calon perwira yang menjalani kemampuan di Akmil Lembah Tidar Magelang ini kerap dijuluki Macan Lembah Tidar.
Selain itu, Lembah Tidar juga dianggap memiliki nilai sejarah dan religi, bahkan disebut sebagai Paku Dataran Jawa.
Gunung Tidar sendiri sering disebut sebagai "pusatnya Dataran Jawa" karena letaknya yang dianggap berada di tengah Pulau Jawa.
Menurut legenda, Gunung Tidar dianggap sebagai penyangga Pulau Jawa agar tidak goyah.
Mitos ini menyebutkan bahwa di puncak Gunung Tidar terdapat sebuah tombak besar yang dikenal dengan nama Tombak Kyai Sepanjang yang berfungsi sebagai pengikat Jawa agar tidak terombang-ambing oleh kekuatan alam.
Selain mitos itu, Gunung Tidar juga dikenal sebagai tempat pertapaan dan lokasi spiritual penting bagi beberapa tokoh sejarah Jawa.
Salah satu tokoh terkenal yang diyakini pernah melakukan perjalanan spiritual di tempat ini adalah Syekh Subakir, seorang ulama dari Persia yang konon berperan dalam menyebarkan agama Islam di Jawa serta membersihkan Pulau Jawa dari energi terbarukan negatif.
Pada masa kini, Lembah Tidar dikenal luas sebagai markas Akademi Militer (Akmil).
Akademi ini pertama kali didirikan pada tahun 1945, tidak lama setelah Indonesia merdeka, dan telah menjadi institusi utama yang mendidik dan melatih para calon perwira TNI Angkatan Darat.
Lembah Tidar menjadi simbol dari ketangguhan, disiplin, dan pengabdian para calon perwira yang ditempa dengan berbagai pendidikan dasar olahraga, mental, dan intelektual.