Beritasaja.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung tak mau sesumbar soal kemungkinan menang satu putaran di Pilkada Jakarta.
Menurutnya, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
Baca Juga
- Pramono Anung Sebut UMKM Berbasis Digital Harus Jelas Pengaturannya
- Survei Poltracking: Pemilih Anies Cenderung Memilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
- Survei Poltracking: Elektabilitas RK-Suswono 51,6%, Pilkada Jakarta Berpeluang Satu Putaran
Sebagai informasi, hasil survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno unggul dari dua lawannya di Pilgub Jakarta 2024. Elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 41,6%.
Sedangkan pasangan RIDO di angka 37,4% dan pasangan Dharma Kun dan Kun Wardhana di angka 5,7 persen.
Advertisement
"Kalau dilihat secara proporsional dengan yang belum memilih, saya kira ada di angka 48 persen.
Masih ada waktu satu bulan perlu kerja ekstra," kata dia di Persegi Abang Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Oleh karena itu, Pramono meminta timnya untuk tetap bekerja seperti biasa dan terus ketepatan untuk Pilkada.
"Saya pikir hari ini agenda saya akan berkurang ternyata tidak.
Agenda saya malah nambah sampai nanti malam," jelas Pramono.
Survei LSI ini dilakukan usai debat perdana cagub-cawagub Jakarta, yakni 10-17 Oktober. Sampel survei melibatkan 1.200 orang dengan metode multistage dan tingkat margin of error 2,9 persen.
(*)