Beritasaja.com, Bandung Elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie terus melejit.
Hal tersebut terlihat dari survei terbaru yang dirilis Voxpol Center Research and Consulting pada Jumat (25/10/2024).
Elektabilitas pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (NasDem) itu kini berada di angka 18,6%.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang menunjukkan penurunan elektabilitas.
Baca Juga
- Retret Kabinet Prabowo di Magelang, PKS: Meningkatkan Kekompakan dan Pemahaman
- PKS Mengaku Hanya Usul 1 Orang ke Prabowo, Yakni Yassierli
- Tak Ada Nama Kader dalam Deretan Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo, Ini Kata PKS
Dalam survei Vocpol, pasangan yang diusung partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu berada di angka 61,8%.
Hasil tersebut jauh dibandingkan survei dari lembaga lain di awal Oktober 2024 yang berada di angka 65,9%.
Advertisement
CEO Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, peta elektoral di Pilgub Jabar 2024 masih bisa berubah ke depannya.
"Ini peta elektoral terkini, teropong terkini Pilgub Jabar dengan simulasi surat suara dengan empat pasangan calon yang masih unggul 61,8%," ungkapnya.
"Potensi diri elektoral ke depan bukan tidak mungkin yang lain akan tumbuh, nanti migrasi yang lain akan bergeser ke mana, apakah akan ada yang tergerus atau tidak," imbuh Pangi.
Dirinya menyebut, tren elektabilitas para calon bisa saja berubah karena beberapa faktor, di antaranya isu terkini hingga drama tokoh berpengaruh dalam kampanye.
"Dalam konteks peta elektoral, kita tidak boleh terjebak dengan elektablitas per hari ini, ada kemungkinan berubah karena tren, isu, program, alat peraga dan tokoh," sebut Pangi.