Beritasaja.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap terdakwa Gregorius Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/10/2024).
"Ronald Tannur tadi ditangkap sekitar pukul 14.40 WIB di perumahan Victoria Regency Surabaya," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Harli Siregar, Minggu, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga
- Kejagung Telusuri Sumber Dana Membeli-beli Ronald Tannur untuk Hakim
- Kagetnya Penyidik Kejagung Ada Uang Hampir Rp1 Triliun di Rumah Eks Pejabat MA Zarof Ricar
- Top 3 News: Hari Pertama Retreat di Akmil, Anggota Kabinet Merah Putih Latihan Berbaris
Penangkapan tersebut merupakan buah dari kerja sama antara Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Surabaya.
Advertisement
Harli menjelaskan, penangkapan tersebut terkait dengan pelaksanaan atau eksekusi putusan Mahkamah Agung RI dalam perkara tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan.
Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi penuntut umum terkait terdakwa Gregorius Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti, dengan menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 5 tahun.
Dengan demikian, MA membatalkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur yang sebelumnya menjatuhkan vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur.
"Amar putusan: Kabul kasasi penuntut umum, batal judex facti," demikian dikutip dari laman Informasi Perkara MA RI di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
MA menyatakan dakwaan alternatif kedua penuntut umum bahwa Gregorius Ronald Tannur melanggar Pasal 351 Ayat (3) KUHP telah terbukti.
Oleh sebab itu, terdakwa dijatuhi hukuman penjara.
"Pidana penjara selama lima tahun.
Barang bukti = conform putusan PN - P3 : DO," bunyi amar putusan tersebut.
Putusan itu diputus oleh Ketua Majelis Soesilo serta Anggota Majelis 1 Ainal Mardhiah dan Anggota Majelis 2 Sutarjo, dengan Panitera Pengganti Yustisiana pada Selasa (22/10).