Beritasaja.com, Jakarta - Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin ikut turun ke jalan demi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas Undang-Undang Pilkada.
Bahkan, dia memimpin doa para pengunjuk rasa demi melawan upaya pembegalan demokrasi oleh DPR RI.
"Hanya demokrasilah yang dilaksanakan, ditegakkan dengan baik, yang bisa menjamin eksistensi keberadaan bangsa yang tercinta ini," tutur Lukman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga
- Gelombang Demo 'Peringatan Darurat' di Jakarta
- Ramai Aksi Kawal Putusan MK dan Tolak RUU Pilkada, Simak Aturan Demonstrasi di Indonesia
- MK Harus Pertimbangkan Suara Rakyat Dalam Ambang Batas Parlemen
Dia menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Advertisement
"Jangan dibajak, jangan dilemahkan, jangan dilumpuhkan.
Mengapa demokrasi, karena hanya melalui demokrasi lah bangsa yang benar-benar beragam seperti Indonesia ini bisa tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
Kalau demokrasi nggak ada ya hukum rimba lagi yang berjalan, akan muncul, dan itu benar-benar tidak sehat dan akan merendahkan setiap manusia kita,” jelas dia.
“Karena itu, demokrasi harus dijaga dan untuk jaga demokrasi harus taat konstitusi.
Itu kenapa kita datangi konstitusi sebagai pengawal konstitusi agar konstitusi kita tetap terjaga," sambung Lukman Hakim.