Beritasaja.com, Jakarta - Edy Rahmayadi resmi mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk menjadi cagub di Pilgub Sumut 2024.
Edy disebut bakal menjadi lawan sepadan bagi Bobby Nasution yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa ia optimistis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca Juga
- Bakal Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDIP: Edy Rahmayadi Seorang Petarung
- Ade Jona Prasetyo: Bobby Nasution Punya Tempat di Hati Warga Medan dan Sumut
- Sah!
PDI Perjuangan Usung Edy Rahmayadi Bertarung di Pilkada Sumut 2024
"Oh yakin saya menang," kata Edy saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2024).
Advertisement
Eddy tidak khawatir soal koalisi gemuk yang mengusung Bobby.
Dia menganggap, dalam politik praktis setiap pihak mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya.
"Itu bukan soal gemuk atau tidak gemuk.
Politik luar negeri adalah suatu kendaraan demokrasi, pemerintahan mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya," ucapnya.
Mantan Pangkostrad ini sendiri sudah memenuhi syarat pencalonan gubernur.
Edy menyebut, sudah didukung PDIP dan Hanura.
"Jumlah kursinya adalah 21 dari PDIP, 5 dari Hanura.
Berarti 26.
Jadi persoalan bukan gemuk atau kurus, tapi adalah kuota yang bisa mengantar berlayar," jelasnya.
Lebih lanjut, Edy merasa tidak ada tekanan selama melawan Bobby di Sumut.
Harapannya, demokrasi bisa berjalan baik.
"Tidak ada tekanan.
Berjalan, berjalan, demokrasi.
Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia tidak mencintai bangsa ini," pungkasnya.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024 pada hari ini.
"Hari ini, Ibu Megawati akan mengumumkan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk gelombang pertama,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Dia menjelaskan dari 305 pasangan calon kepala daerah tersebut terdiri dari 12 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dan 293 kabupaten/kota.