Beritasaja.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mencairkan dana bantuan pembelajaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap 2 pada Jumat (6/12/2024).
Pencairan KJP dan KJMU Tahap 2 2024 ini bakal dilakukan secara bertahap.
Adapun peserta didik bisa mengecek status penerimaannya pada laman https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php.
Baca Juga
- KJP Plus dan KJMU Tahap 2 Dicairkan Bertahap Mulai 6 Desember, Segini Kuotanya
- Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap 2 Terlambat, Disdik Jakarta Minta Maaf
- Cawagub Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu
"Jadi hari ini kita sudah menyalurkan dana KJP dengan sasarannya adalah 523.622 siswa," kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pembelajaran atau Disdik DKI Jakarta Sarjoko dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).
Advertisement
Sarjoko menyebut, jumlah penerima KJP Plus ada sebanyak 523.622 peserta didik.
Di mana 399.040 merupakan kelompok penerima KJP lanjutan dari yang selama ini sudah menerima bantuan dan 165.000 lainnya adalah penerima baru.
Rinciannya terdiri dari 242.919 penerima manfaat di jenjang SD/MI, 147.341 penerima jenjang SMP/MTs, 48.876 penerima jenjang SMA/MA, 83.403 penerima jenjang SMK, dan 1.083 penerima jenjang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Total anggaranya untuk KJP Plus ini dengan 523.622 siswa tadi adalah Rp1,2 triliun," ungkap Sarjoko.
Sedangkan penerima KJMU Tahap II pada 2024 ini jumlahnya ada 15.648 mahasiswa yang tersebar di berbagai universitas negeri maupun swasta.
Rinciannya, penerima lanjutan adalah 12.320 dan penerima barunya 3.328.
Dia berharap dana KJP Plus dan KJMU Tahap 2 pada 2024 ini dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan mutu belajar.
Diketahui, KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 mengalami keterlambatan dalam proses pencairannya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pencairan KJP Plus dan KJMU di Jakarta.
Kami memastikan kesesuaian data penerima bansos, sehingga tepat sasaran," ucap dia.