Beritasaja.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Penyelewengan (KPK) langsung mengecek Laporan Hasil Kekayaan Koordinator Wilayah (LHKPN) Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Dedy Mandarsyah yang disebut-sebut ada kejanggalan dalam laporan kekayaannya.
Baca Juga
- KPK Geledah Kantor BI, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- KPK Geledah Kantor Bank Indonesia
- Aksi Hakordia, GMNI Minta KPK Atasi Kebocoran Anggaran
"Saat ini, Tim LHKPN KPK sedang melakukan analisis atas LHKPN Sdr.
Dedy Mandarsyah sebagai bagian dari proses pemeriksaan LHKPN dalam kerangka pencegahan penyelewengan," ujar tim Jubir KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Advertisement
Budi menjelaskan dalam proses pengecekan LHKPN Dedy Mandarsyah, bakal terlebih dahulu dilakukan analisis terkait kebenaran atas harta atau aset yang dilaporkan, serta aset atau harta lain yang diduga belum dilaporkan yang membutuhkan data pendukung dari pihak eksternal.
Ia juga meminta masyarakat juga turut hadir dalam memeriksa apabila ada kejanggalan dalam LHKPN Dedy.
"Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat yang mengetahui adanya informasi terkait, dapat menyampaikan kepada KPK sebagai pengayaan informasi dan bentuk pelibatan nyata masyarakat dalam pemberantasan penyelewengan," sebut Budi.
KPK menegaskan akan secara terbuka menyampaikan hal ini dalam rangka pemberantasan rasuah di dalam negeri.
Nama Dedy Mandarsyah mendadak jadi pergunjingan di media sosial.
Dia adalah ayah dari Lady Aurelia Pramesti.
Mahasiswa koas yang jadi pemicu penganiayaan sopirnya Fadilla alias Datuk (37) terhadap senior Lady.