Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons isu dirinya yang dikabarkan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Di sela-sela acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di kantor pusat partai, Jakarta, Senin, AHY mengaku telah berkomunikasi dengan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Baca Juga
- SBY Minta Demokrat Dukung Proses Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo
- Curhat SBY 10 Tahun di Luar Kekuasaan: Ada yang Tak Ingin Demokrat di Pemerintahan
- SBY: Kacau Sebuah Tanah air kalau Mataharinya Banyak
"Sudah (diajak bicara dengan Prabowo).
Bicara kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," kata AHY dikutip dari Antara, Senin (9/9/2024).
Advertisement
Terlepas dari itu, AHY masih enggan berkomentar soal posisinya di kabinet.
Dia menyebut penyusunan kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya benar-benar menghormati, Partai Demokrat menghormati hak prerogratif dari Bapak (Calon) Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih benar-benar serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY.
AHY melanjutkan, "Apa pun keputusan Presiden, Partai Demokrat mendukung itu."
“Pembantu beliau tentunya diharapkan bisa benar-benar memberikan dukungan penuh, memberikan nilai tambah, Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua," kata AHY.
Oleh karena itu, AHY mengaku siap ditempatkan dan ditugaskan di mana pun oleh Prabowo setelah pelantikan pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober mendatang.
"Saya tidak mau berandai-andai.
Kita tunggu saja," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.