Beritasaja.com, Jakarta Calon Gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyindir pasangan cagub Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno yang selama ini sudah mengeklaim punya pengalaman baik dari pemerintahan pusat hingga pemerintahan daerah.
Menurut Dharma Pongrekun, meskipun mereka sudah punya pengalaman, tapi hal tersebut tidak bisa membuat serta merta baginya percaya begitu saja.
Baca Juga
- Dharma Sebut Setelah Covid-19 Akan Ada Lagi Pandemi X
- Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
- Debat Pilgub Jakarta, Dharma Tanggapi Pertanyaan RK soal Efektivitas Bendungan
"Kalau bicara rekam jejak sebenarnya menurut saya belum teruji, karena belum diperiksa.
Kalau diperiksa baru kami cek.
Banyak sekali persoalan-persoalan yang mengambang, cuma tidak tahu kenapa proses tidak jalan.
Kalau sudah diperiksa baru rekam jejaknya jelas," kata Dharma usai debat Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Advertisement
Dharma menilai modal memiliki pengalaman saja tidak cukup untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
Terlebih sebagaimana diketahui, kedua pasangan itu diusung oleh partai politik global di Pilkada Jakarta 2024.
Sehingga, menurut Dharma, kebijakan yang mereka buat membawa kepentingan partai.
"Sebenarnya pertanyakan dalam hatinya sungguh-sungguhkah, mereka dalam hatinya untuk rakyat, sungguh-sungguhkah mereka berjuang untuk melindungi rakyat, atau hanya untuk mereka kelompok dan keluarganya," sindir Dharma.
"Kita melihat selalu dari latar belakang yang bukan independen, apa yang terjadi selama ini.
Mereka semua membuat regulasi yang menggencet rakyat," tambahnya.
Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu juga menyebut banyak sekali regulasi-regulasi dari para pimpinan dengan background politikus membuat berbagai regulasi yang mencekik rakyat.