Beritasaja.com, Jakarta - Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Zakiyah dan Najib Hamas memaparkan program kerja dalam debat perdana Pilbup Serang yang diselenggarakan oleh KPU di Swiss-Belinn Modern Cikande, Jumat (8/11).
Kedatangan paslon Ratu Zakiyah-Najib Hamas secara bersamaan dan kompak menggunakan kemeja berwarna biru langit.
Baca Juga
- Pentingnya Pendidikan tinggi Politik luar negeri untuk Mencegah Polarisasi dan Hoaks di Pilkada 2024
- Suswono Serahkan Urusan Pemanggilan Bawaslu ke Tim Hukum Terkait Pernyataan Janda Kaya
- Jelang Akhir Kampanye Pilkada, Survei: Melki-Johni Ungguli Simon-Adrianus dan Yohanis-Jane di Pilgub NTT 2024
Sesuai dengan tema yang telah diberikan KPU yakni, peningkatan pelayanan kesejahteraan masyarakat yang berwawasan lingkungan alami.
Ratu Zakiyah menyampaikan beberapa program unggulannya.
Advertisement
“Distribusi tenaga kerja lokal, perekonomian wisata halal, pendidikan formal, pelayanan kesehatan umum merupakan bagian program unggulan kami paslon 02,” kata Ratu Zakiyah.
Ratu Zakiyah mengatakan masih banyak permasalahan yang terjadi di Kabupaten Serang terutama perihal pengangguran dan alokasi bagi warga lokal untuk berkarya.
Menurut Ratu Zakiyah persoalan pengganguran dan distribusi pekerja jangan diabaikan, tercatat serapan tenaga kerja di Kabupaten Serang masih rendah yakni pekerja tenaga lokal di angka 38,45 persen dan serapan di tenaga kerja jasa di angka 46,51 pesen.
“Sehingga kedepan jika saya menjadi Bupati akan melakukan interaksi dan koordinasi dengan setiap industri yang ada di Kabupaten Serang, selain itu kami juga akan menjalin kegiatan kepada setiap Kapitalis untuk dapat bekerjasama dengan Pemkab Serang, tentu dengan sinergi bersama Pemprov dan Pemerintah Pusat.” Ucap Ratu Zakiyah
Selanjutnya Ratu Zakiyah menyampaikan ketika melihat data penyerapan tenaga lokal yang masih minim, inilah yang harus diperbaiki oleh saya dan Pak Najib Hamas ketika memimpin Kabupaten Serang.
Ratu Zakiyah juga memastikan setiap tenaga kerja lokal akan diberikan pendampingan untuk meningkatkan kemampuanya.
“Melalui pendampingan dan dibekali pengetahuan melalui BLK (balai latihan kerja, maka keterampilan setiap pekerja lokal tidak akan diragukan lagi, sehingga penyerapan tenaga lokal akan meningkat,” kata Ratu Zakiyah.