Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany menawarkan program Kartini Banten sebagai solusi untuk memberikan perlindungan anak dan perempuan serta jaminan guru.
Hal itu disampaikan Airin saat menjawab persoalan sub tema persoalan gender pada debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Jakarta, Rabu malam, 16 Oktober 2024.
Baca Juga
- Debat Perdana Pilgub Banten 2024, Ini Tema yang Diusung
- Airin Rachmi Diany Mengaku Siap Debat Perdana Pilgub Banten Nanti Malam
- Pengalaman dan Silaturahmi Jadi Modal Airin-Ade Hadapi Debat Kandidat
"Kami punya program Kartini Banten, dimana ada perlindungan keluarga, perempuan dan anak.
Bukan hanya urusan akademik saja," kata Airin.
Advertisement
Dalam sub tema ini, pertanyaan panelis yang disampaikan moderator menyoroti soal masih tingginya angka putus pembelajaran pada anak perempuan di Banten.
Data menunjukkan, rata-rata sekolah di Banten saat ini masih 9,1 tahun.
Perinciannya, rata-rata lama guru untuk perempuan hanya 8,85 tahun.
Sedangkan rata-rata lama sekolah untu laki-laki 9,49 tahun.
Kondisi tersebut dinilai amat memprihatinkan untuk masa depan.
Terlebih di tengah wacana visi menuju Indonesia Emas 2045.
Melihat masalah itu, Airin memaparkan keterkaitan program Kartini Banten dengan soal pendidikan non-formal.
Ia menawarkan beasiswa sebagai solusi memberi kesempatan kepada anak-anak perempuan yang kurang secara perdagangan mendapatkan kesempatan guru.
"Izin, mohon maaf, banyak kadang anak perempuan dibelakangkan kalau uang terbatas, mendingan anak laki dulu yang suruh sekolah.
Oleh karena itu, kami akan hadir memberikan beasiswa kepada anak-anak perempuan yang mau untuk bersekolah.
Bahkan tidak hanya sampai SMA tapi bersekolah ke perguruan tinggi bagi anak-anak perempuan Banten dan laki-laki yang punya prestasi," ucapnya.