Beritasaja.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyindir partai pengusung cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Kano, PDI Perjuangan (PDIP).
Ridwan Kamil mengatakan Fraksi PDIP Jakarta sempat menolak ide mantan Gubernur Anies Baswedan terkait konsep hunian dibangun ke atas bagi warga Jakarta.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam debat ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat (17/11/2024).
Mulanya, Ridwan Kamil menyebut dalam 5 hingga 15 tahun ke depan, populasi penduduk di Jakarta akan semakin padat.
Dia lantas mempertanyakan bagaimana menghitung luas bangunan untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang ideal di Jakarta kepada Pramono di sesi debat.
Advertisement
"Fraksi PDIP, Mas Pram, di 2022 pernah menolak ide Pak Anies untuk membuat rumah menjadi 4 lantai dengan alasan katanya bikin beban Jakarta, dengan alasan katanya persiapan pilpres.
Jadi ideologinya ke mana dalam merespons masalah ini?" kata Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Pramono Anung menjawab bahwa kalau terpilih, ia dan cawagub Rano Karno akan menggunakan lahan-lahan yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta menjadi hunian bagi warga Jakarta.
"Kami akan mengembangkan kantor-kantor kecamatan, kantor kelurahan, kantor desa, dan guru-sekolah yang ada untuk dibuat hunian ke atas, menjadi mix-use," jawab Pramono.
Lalu, mengenai pertanyaan soal penolakan Fraksi PDIP terhadap Anies, dia menyatakan tidak masalah apabila ada perbedaan kebijakan.
Dia berujar sudah bertemu dan berdiskusi banyak hal dengan Anies Baswedan.
"Gagasan ideal Mas Anies akan saya lanjutkan walaupun fraksi saya berbeda.
Untuk itu, bagi saya tidak masalah.
Inilah yang akan kita bangun untuk Jakarta," ucap Pramono.