Beritasaja.com, Jakarta Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, berjanji akan memperbaiki program Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu, kata Suswono, guna memastikan bantuan pendidikan non-formal ini benar-benar tepat sasaran.
Pasalnya, Suswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP belum akurat.
Sehingga, ujarnya bantuan pendidikan formal itu sering kali tidak sampai kepada pihak yang membutuhkan.
Baca Juga
- RK Ecosystem Dorong Pemilih Jakarta Pilih Pemimpin Bersih dan Berpihak ke Orang Muda
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Digelar 14 November 2024, Bakal Dihadiri 20 Ribu Warga
- Ridwan Kamil-Suswono Bakal Gelar Kampanye Akbar Perdana di Lapangan Cendrawasih Jakbar
"Kami menyadari bahwa pendidikan tinggi adalah kunci utama untuk menciptakan generasi yang berdaya saing.
Oleh karena itu, KJP harus tepat sasaran dan menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang benar-benar membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pengajaran mereka," kata Suswono dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Dia menekankan, bagian besar dari rencana perbaikan itu akan berfokus pada pembaruan dan verifikasi data penerima KJP secara berkala.
Sistem ini, lanjutnya, bakal melibatkan ketua RT dan RW se-Jakarta.
Selain itu, ujar Suswono, pihaknya akan menggandeng Dinas Akademik DKI Jakarta guna memperkuat sistem verifikasi penerima KJP agar terhindar dari kesalahan memproses data.
"Kami akan memperbarui data penerima KJP setiap tahun, dengan melibatkan pihak yang mengenal kondisi warga secara langsung, yaitu RT dan RW.
Dengan demikian, kami berharap program KJP tidak hanya adil, tetapi juga transparan dan efektif," ujar Suswono.
Tak hanya itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini juga bakal mengembangkan sistem pengawasan yang memungkinkan masyarakat bisa melaporkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jika terjadi penyimpangan dalam penyaluran KJP.
"Kami ingin KJP tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi benar-benar menjadi penopang akademik anak-anak Jakarta untuk berkembang dan berprestasi," kata Suswono.