Beritasaja.com, Jakarta Calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 3, Pramono Anung, berjanji akan menaikkan gaji guru honorer di Jakarta setara dengan upah minimum regional (UMR) Jakarta yakni sekitar Rp5 juta.
"Jadi, gaji honorer kita itu Rp2 juta.
Dalam debat, saya sudah menyampaikan honorer pun harus tidak boleh di bawah UMR.
UMR-nya kan 5 juta," kata Pramono Anung di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024) dilansir Antara.
Baca Juga
- Pramono Anung Sebut Rano Karno "Anak Ideologis" Benyamin Sueb
- Pramono Anung Bakal Bentuk Jakarta Fund Jika Terpilih Jadi Gubernur, Ini Alasannya
- Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Serang Personal Selama Debat Pilkada Jakarta
Menurut Pramono, salah satu sektor pekerjaan yang paling banyak memiliki pegawai honorer yakni guru dari sekolah pendidikan tinggi anak usia dini (PAUD).
Perbaikan terhadap upah minimum guru honorer ini, kata Pramono, perlu disesuaikan dengan beban kerja.
Advertisement
"Honorer ini paling banyak yang terkena adalah guru PAUD yang notabene mereka bekerja untuk anak didik paling bawah, paling usia dini," ujar Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menilai gaji seorang guru pasti akan berpengaruh dengan kualitas pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, Pramono berjanji akan menuntaskan masalah ini.
"Kalau dalam usia dini saja guru-gurunya terhadap diri sendiri sudah susah, bagaimana mungkin dia bisa mendidik dengan baik.
Maka itu harus dilakukan perbaikan," ucap Pramono.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga Visi Misi Pramono-Rano di Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024