Beritasaja.com, Jakarta - Calon Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan semakin bersaing dengan kandidat lainnya di Pilkada 2024.
Namun Anggota Tim Pemenangan dari Agus, Muhsibun melihat ada gejolak kampanye hitam atau black campaign melalui luring dan daring.
“Kami luar biasa menyayangkan adanya black campaign semacam ini.
Jelas tidak mendidik dan menyesatkan masyarakat,” ucap salah satu Tim Pemenangan Agus-Nadia, Muhsibun kepada media, seperti dikutip Senin (28/10/2024).
Baca Juga
- Relawan Prabowo 08 Mania Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Suka Gagasan Kawasan Agropolitan Parimo, Ratusan Massa Deklarasi Dukung Anwar-Reny di Pilgub Sulteng
- Visi Misi Terukur Bangun Kepri, Ansar-Nyanyang Dinilai Pasangan Brilian Pilihan Masyarakat Batam
Muhsibun meminta, KPU dan Bawaslu segera bertindak menyelesaikan persoalan ini.
Sebab jika tidak, maka Pilkada damai yang dicita-citakan seluruh masyarakat Temanggung tidak akan terlaksana.
Advertisement
“Kami minta KPU dan Bawaslu segera menindaklanjuti persoalan ini.
Segera dicopot baliho-baliho yang bernada provokatif itu, segera dilaporkan pemilik-pemilik akun yang menyebarkan ujaran kebencian itu dan dicari siapa di balik upaya black campaign kepada Agus dan pasangannya calon wakilnha Nadia,” minta dia.
Muhsibun menduga, serangan black campaign pada Agus-Nadia dilakukan karena popularitas dan elektabilitas Agus-Nadia yang terus melejit.
Sebagai pendatang baru yang menawarkan harapan baru, Agus-Nadia semakin dicintai masyarakat dengan program-program kerja yang nyata dan memberi harapan besar untuk kemajuan Temanggung.
“Mungkin ini (black campaign) dilakukan karena pihak lain panik dengan popularitas dan elektabilitas Agus-Nadia yang terus melejit.
Karena mencari kesalahan Agus-Nadia tidak ketemu, akhirnya mereka menyebarkan ujaran kebencian pada masyarakat dan mempengaruhi agar tidak memilih Agus-Nadia,” duga Muhsibun.
Muhsibun yakin, KPU dan Bawaslu akan segera menindak hal ini.
Ia juga percaya jika masyarakat Temanggung adalah pemilih cerdas yang tidak akan terpengaruh dengan upaya black campaign semacam itu.
“Masyarakat Temanggung sekarang sudah cerdas-cerdas, kami tidak akan terpengaruh dengan upaya murahan seperti itu,” dia menandasi.