Beritasaja.com, Jakarta Dalam tiga tahun terakhir kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi menurun signifikan.
Nilai kemiskinan ekstrem di Banyuwangi juga lebih rendah dibanding tingkat nasional maupun provinsi.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi nasional Arif Budimanta menjelaskan, angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi pada 2024 sebesar 0,29 persen.
Angka itu lebih rendah dibanding dua tahun sebelumnya, yakni 0.43 persen pada 2023 dan 0,99 persen pada 2024.
Baca Juga
- Beli Kacamata di EYE SOUL Lebih Hemat Pakai BRI, Intip Koleksi Stylish dan Terbarunya
- XL Bebas Puas Solusi Praktis Internetan Tanpa Takut Kuota dan Masa Aktif Habis
- Aksi Bersih Sungai Wonorejo di Jawa Timur Bersama Yayasan WINGS Peduli Berhasil Kumpulkan 184,8 Kg Sampah
Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi juga lebih rendah dibanding nasional maupun Provinsi Jatim.
Pada 2024, kemiskinan ekstrem di tingkat nasional sebesar 0,83 persen, sementara tingkat provinsi sebesar 0,66 persen.
Advertisement
"Ini menunjukkan ada kolaborasi dan sinergi, serta konvergensi program antara pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholder," kata Arif, dalam Diskusi Media Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Banyuwangi, Jumat (27/9/2024).
Arif juga turut meninjau beberapa program pemberdayaan ekonomi nasional kerakyataan para pelaku UMKM mitra PNM di Banyuwangi.
Dalam program-program tersebut, kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN tersebut terlihat dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.
Pada salah satu sasaran program, Pemkab Banyuwangi memberi pelindungan sosial kepada warga melalui program Rantang Kasih, yakni pemberian makanan siap saji bergizi kepada lansia setiap sehari.
Di sisi lain, PNM memperkuat program tersebut dengan pemberdayaan-pemberdayaan.
"Dari pemerintah daerah, fokus utamanya pada perlindungan sosial dalam rangka mengurangi beban pengeluaran dari kelompok miskin.
Sementara dari BUMN, fokusnya selain dari CSR dan bantuan sosial, juga pemberdayaan untuk peningkatan pendapatan," sambungnya.
Â