Beritasaja.com, Jakarta Badan Metereorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, kemungkinan gempa megathrust bisa berasal dari dua zona, yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut yang tinggal menunggu waktu.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menyampaikan beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa masyarakat saat terjadi bencana gempa megathrust.
Baca Juga
- Warga Jakarta Dipersiapkan Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, Simulasi Serentak Digencarkan
- Cuaca Besok Selasa 17 September 2024: Langit Siang hingga Malam di Jakarta Bakal Berawan Tebal
- Cuaca Hari Ini Senin 16 September 2024: Langit Pagi Jabodetabek Diprediksi Cerah
"Itu kebutuhan-kebutuhan dasar tentunya seperti pakaian, obat-obatan, kemudian surat-surat penting.
Surat-surat penting kan itu juga kalau misalnya kerendam pada saat banjir atau misalnya terbakar pada saat kebakaran, kan butuh waktu untuk pengurusannya ya.
Apalagi kayak ijazah segala macam," kata Yohan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Advertisement
Yohan mengatakan, selain surat-surat penting dan obat-obatan, masyarakat juga dianjurkan untuk menyiapkan uang tunai.
Lebih lanjut, Yohan juga menyoroti bencana banjir yang terjadi di Cina beberapa waktu lalu.
Menurut Yohan, saat itu banyak warga Cina yang tak menyiapkan uang tunai saat bencana banjir.
Sehingga tidak bisa melakukan pembayaran elektronik karena semua sistem mati akibat terendam banjir.
"Jadi ketika ada bencana mengancam, itu hal-hal dasar yang harus ada di situ, pakaian, obat-obatan, surat-surat penting, kemudian tentunya uang tunai," ujar Yohan.
"Contohnya kayak kemarin bencana di Cina, ada satu kota itu semuanya sudah cashless.
Ternyata blank out karena banjir.
Jadi ketika mereka mau beli kebutuhan dasar enggak bisa karena semua mengandalkan Qris dan transfer.
Makanya uang tunai itu penting," lanjutnya.