Beritasaja.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jakarta memastikan telah menyusun mitigasi evakuasi sebagai langkah antisipasi terhadap genangan banjir rob di kawasan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Tugas Jakarta Utara BPBD Jakarta Aries Trisna Putra mengatakan, evakuasi bakal dilakukan apabila genangan akibat rob di Muara Angke mengalami peningkatan dan membahayakan keselamatan warga.
Baca Juga
- VIDEO: Dilanda Banjir Rob, Warga Muara Angke Terpaksa Beli Air Bersih
- Diterjang Banjir Rob, Pemprov Jakarta Bakal Tangani Permanen Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025
- Cuaca Besok Kamis 19 Desember 2024: Sebagian Wilayah Jabodetabek Akan Hujan Ringan Pagi Hingga Siang
Aries menyebut, ketinggian air setiap harinya bervariasi di berbagai lokasi hingga titik terdalam bisa mencapai 100 centimeter (cm).
Namun, dia memastikan genangan rob hingga Rabu (18/12/2024) ini tidak sampai memicu pengungsian.
Advertisement
"Biasanya air setiap pagi masuk dan siangnya sebagian lokasi sudah surut.
Kecuali di titik terdalam RT 10/22 bisa sampai sore atau jelang malam," kata Aries, Rabu (18/12/2024).
Adapun genangan mengenai sejumlah rukun tetangga (RT) di wilayah RW 22 Kelurahan Pluit, seperti RT 01, 02, 05 dan RT 10.
Menurutnya, ketinggian air di kawasan RT 10/22 lebih tinggi dan lambat surut lantaran geografisnya terletak pada area cekungan.
“Selama ini jajaran (BPBD Jakarta Utara) terus siaga selama 24 jam memantau perkembangan lapangan.
Berdasarkan prakiraan BMKG fenomena supermoon potensial terjadi hingga tanggal 20 Desember mendatang,” jelasnya.