Beritasaja.com, Jakarta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menyiapkan lembaga yang mudah dan betul-betul menjamin kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dalam acara diskusi dengan tema 'Kaukus Kependudukan dan Pengentasan Kemiskinan Mencari Solusi untuk Pemimpin Baru'.
Baca Juga
- BKKBN Sebut Susu Ikan Suatu Usaha untuk Atasi Masalah Stunting
- Hari Kontrasepsi Sedunia 2024: Pelayanan KB Capai 1,8 Juta Akseptor
- Sambut Hari Konstrasepsi Sedunia 2024, Warga Desa Gandon di Temanggung Kini Punya Sumber Air Bersih
"Nah di sisi lain memang tata kelola itu menjadi penting, jadi kalau sekarang ini Pak Presiden dan tim sedang menyiapkan kelembagaan, mudah-mudahan kelembagaan ini betul-betul tidak hanya istilahnya sebagai bagian daripada," kata kata Teguh di kawasan Jakarta Timur, Jumat (27/9/2024).
Advertisement
"Tapi betul-betulnya akan menjawab kebutuhan publik, gimana pemerintah betul-betul hadir di masyarakat dan menjamin adanya kesejahteraan," sambungnya.
Selain itu, ia ingin agar tata kelola terkait dengan kesejahteraan masyarakat menjadi penting, sehingga berharap ini diwujudkan oleh Prabowo nanti.
"Memang tata kelola menjadi penting.
Apakah kebijakan-kebijakan strategis itu betul-betul sampai dirasakan manfaatnya sampai akar rumput itu menjadi hal-hal penting," ujarnya.
"Dan disini lah akting publik untuk memberikan masukan-masukan, di kawkus ini dibentuk sebenarnya di inisiasi sebenarnya oleh beliau-beliau ini masyarakat ini adalah untuk memberikan masukan," sambungnya.
Ia pun menegaskan, bakal mendukung penuh program yang nantinya akan dilakukan oleh pemerintahan mendatang.
Hal ini agar bisa lebih efektif lagi ke depannya.
"Untuk isu-isu strategis apa kedepan?
Spiritnya adalah mendukung penuh, kebijakan pemerintah ke depan agar betul-betul lebih efektif menjawab semua yang menjadi harapan untuk masyarakat dan keluarga Indonesia," pungkasnya.