Beritasaja.com, Jakarta - Presiden RI, Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Christopher Luxon, di Lima, Peru, Jumat, 15 November 2024.
Pertemuan ini berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Prabowo dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Peru.
Dalam pertemuan itu, PM Luxon mengapresiasi kerja sama Indonesia dalam menyelesaikan isu yang sangat sekali sensitif, yaitu terkait pembebasan pilot Selandia Baru, Phillip Mertens.
Philip yang merupakan pilot Susi Air ini dibebaskan pada 21 September 2024, usai hampir 1,5 tahun disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Baca Juga
- Sederet Agenda Rapimnas Kadin Indonesia, Prabowo Bakal Hadir?
- BUMN Karya Diminta Ikut Kejar Target Swasembada Pangan, Ini Kata Erick Thohir
- Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang Indonesia di Era Prabowo
"Kami sangat sekali menghargai upaya dari Anda, seluruh pemerintahan Anda, serta pemerintah sebelumnya, atas apa yang telah kita capai, yang merupakan hasil yang sangat sekali baik," kata PM Luxon dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10/2024).
Advertisement
Di sisi lain, PM Luxon mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Ia menyampaikan antusiasmenya terhadap peluang kolaborasi lebih lanjut di masa depan.
"Pemerintah kami sangat sekali menantikan hubungan yang lebih kuat dan mendalam dengan pemerintahan baru Anda.
Kami sangat sekali antusias dengan arah yang akan ditempuh Indonesia di bawah kepemimpinan Anda," ujarnya.
PM Luxon juga memuji peran konstruktif Indonesia di kawasan ASEAN dan global.
Selain itu, dia menyoroti capaian dalam perdagangan dua arah yang telah meningkat tiga kali lipat sejak 2018.
Menurut dia, Selandia Baru dan Indonesia memiliki peluang kerja sama di bidang tenaga terbarukan, keamanan publik pangan, dan pariwisata alam.