Beritasaja.com, Depok - Beredar rekaman suara Ketua Tim Pemenangan Imam-Ririn, Tajudin Tabri dan sempat menjadi perhatian publik.
Tajudin Tabri yang merupakan politikus Partai Golkar itu memberikan arahan kepada para saksi terkait adanya indikasi kecurangan Pilkada Depok.
Pada rekaman tersebut, Tajudin meminta PK Cimanggis, Cipayung, dan Pancoran Mas meminta saksi membuka kotak suara Pilkada Depok.
Hal itu dilakukan dikarenakan pihaknya menduga terdapat indikasi kecurangan.
Baca Juga
- Dibakar Api Cemburu, Suami di Depok Tega Sabet Golok ke Istrinya
- Tim Hukum Supian-Chandra Siap Hadapi Jika Ada Gugatan Hasil Pilkada Depok ke MK
- Tumbangnya PKS di Kota Depok Setelah 20 Tahun Berjaya, Apa Penyebabnya?
"Indikasi kecurangan, orang nusuk ada yang tiga gitu, ada pemindahan kotak suara juga kertas suara.
Jadi saya mohon sekali lagi barusan Pak Imam telepon untuk segera turun ke Sukmajaya, Cipayung dan Cimanggis, terima kasih," ujar Tajudin pada rekaman suara tersebut seperti yang diterima Beritasaja.com, Minggu (1/12/2024).
Advertisement
Saat dikonfirmasi Beritasaja.com, Tajudin Tabri mengaku bahwa rekaman tersebut merupakan sebuah instruksi biasa saat pelaksanaan Pilkada.
"Iya udah, iya, itu hanya instruksi saja buat anu, buat biasa," ujar Tajudin.
Dia menjelaskan, imbauan yang diberikannya sempat tidak didengarkan beberapa saksi Imam-Ririn saat penghitungan suara.
Hal itu berdasarkan laporan yang diterimanya dan sejumlah saksi telah memberikan tanda tangan pada penghitungan suara.
"Kemarin aja saya dapat laporan udah ditandatangani, berarti kan imbauan saya tidak didengar, ya uda enggak apa-apa, lanjut aja, lanjut," ucap Tajudin.
Tajudin mengaku, pada hasil hitung suara Pilkada Depok telah menyerahkan sepenuhnya kepada KPU Kota Depok.
Tajudin akan menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU Kota Depok.
"Iya kita serahin ke KPU," ucap Tajudin.