Beritasaja.com, Jakarta - Debat terbuka kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Wali Kota Pilar Saga memamerkan, pada periode lalu telah menyelesaikan 10 titik banjir di wilayahnya.
Dalam kesempatan debat pada Kamis malam, 21 November 2024, Pilar Saga mengakui permukiman di Kota Tangsel seperti tak bisa lepas dari masalah banjir.
Hingga kini, masih ada ratusan rumah di berbagai titik, yang masih terendam banjir pada saat musim hujan tiba.
Baca Juga
- Klinik Kerapian di Tangsel Terkena Peluru Nyasar, Polisi Cek TKP
- Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Nasional Pengelolaan Kinerja Terbaik dari BKN
- Rumah di Serpong Tangsel Disatroni Kawanan Maling, Uang Rp5 Miliar dan Emas 1 Kg Raib
Menurut dia, hal tersebut bagian dari tantangan yang harus diselesaikan pada periode ke depan.
Advertisement
"Saat ini permasalahan utama di sarana tentunya kita menangani masalah banjir.
Dari 18 titik banjir, ada 10 sudah ditangani, dan 8 titik harus diselesaikan ke depan.
Dan juga ada saluran-saluran air yang ke depan hrus diselesaikan penangannya," ungkap Pilar.
Bukan hanya soal banjir, ternyata permasalahan lain di Tangsel adalah soal kemacetan.
Terlebih di wilayah Ciputat, Pamulang, dan sekitarnya.
Pilar pun mengungkapkan, bukanlah tidak mungkin, bila tahun 2025, akan ada 33 trayek terbaru pengangkutan public yang murah dan nyaman, untuk dikembangkan.
Menurutnya, langkah tersebut bisa jadi solusi pemecah kemacetan yang selama ini sering terjadi di masyarakat.
Sementara, Benyamin Davnie sebagai calon wali kota Tangsel mengungkapkan, bila pihaknya akan mengusung Konsep Kampung Membangun, agar tidak ada Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilakukan swasta namun merugikan masyarakat yang berada di bawah.
"Konsep kampung membangun ini harus dilakukan, seperti membangun drainase, kampung terang, dan bagaimana terkait masalah keuangan lainnya harus kejelasan.
Jadi kluster atau kehadiran pengembang menguntungkan juga," kata Benyamin.