Beritasaja.com, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi akan berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur dalam waktu dekat.
Bahkan, kata dia, Jokowi akan rutin berkunjung ke IKN.
"Alhamdullilah dua hari lalu, (Jokowi) bilang mau ke sana (IKN).
Iya (dalam waktu dekat) nanti lihat jadwal beliau kan dia ingin lebih sering ke sana," jelas Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga
- Indonesia Emas 2045, Kota Metropolitan Sumbang 48,9% Keuangan Nasional
- Basuki Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, Kejar Target Pembangunan Selesai pada 2028
- Dilantik Prabowo, Basuki Hadimuljono Resmi Jabat Kepala Otorita IKN
Basuki akan berkunjung ke IKN pada Kamis, 7 November 2024 untuk mempersiapkan kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke IKN.
Sementara terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke IKN, Basuki belum mengetahuinya.
Advertisement
Pasalnya, Prabowo akan melakukan rangkaian kunjungan ke luar negeri ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, hingga London.
Rencananya, Prabowo akan melakukan lawatan mulai 8 November 2024.
"Belum, beliau juga kan mau ke luar negeri.
Belum tahu saya," ujar Basuki.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Bangsa Jakarta, Selasa (5/10/2024).
Basuki merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita IKN saat pemerintahan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
"Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto," demikian bunyi keppres yang dibacakan.
Basuki lalu mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo.
Dia berjanji akan menjalankan tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.