Beritasaja.com, Jakarta - PDI Perjuangan resmi memecat Presiden RI ke-7 Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Pengumuman itu dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dengan didampingi oleh puluhan kader elite PDI Perjuangan terdiri dari para ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD), para pengurus DPP dan sejumlah elite yang hadir.
Dari sejumlah petinggi partai itu, tampak empat elite yang duduk mendampingi Komarudin Watubun saat membacakan pengumuman pemecatan, keempatnya yaitu, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Bendahara Umum Olly Dondokambey.
Advertisement
Saat surat keputusan tersebut dibacakan, seluruh kader elite kompak mengenakan seragam merah.
Suasana 'merah' tampak makin terasa dengan adanya latar belakang bergambar banteng berwarna putih dengan mata merah dan tertusuk banyak anak panah.
Gambar banteng yang terkesan seram itu tampak lebih menarik dengan latar bendera merah putih yang seolah tengah berkibar.
Banteng tertusuk anak panah ini memang sempat muncul beberapa kali dalam sejumlah momen kegiatan-kegiatan besar PDI Perjuangan.
Salah satunya muncul pada momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024, dalam bentuk patung.
Patung banteng yang badannya terkena panah ini sempat menjadi pusat perhatian ribuan peserta Rakernas.
Patung tersebut merupakan karya dari Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP. Patung itu diberi nama 'Banteng Tegar Walau Dipanah'.
Keberadan patung itu bahkan sempat mendapat perhatian lebih dari Sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Selama kurang lebih 3 menit, Megawati tampak menyaksikan Patung Banteng tersebut saat berkeliling area Rakernas.