Beritasaja.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah anggapan dirinya cawe-cawe atau ikut campur soal kursi Ketua Umum Partai Golkar, usai mundurnya Airlangga Hartarto.
Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusai internal Partai Golkar.
"Urusan Airlangga urusan internal partai, ada proses dan mekanisme ditanya ke Golkar dan Pak Airlangga.
Jangan saya campuri urusan partai," jelas Jokowi kepada wartawan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga
- Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
- Jokowi Tambah Anggaran IKN Jadi Rp 42,5 Triliun, Ini Alasannya
- Airlangga Mendadak Mundur dari Ketua Umum Golkar, Jokowi Bantah Cawe-cawe
"Tidak ada (cawe-cawe)," sambungnya.
Advertisement
Jokowi juga memastikan posisi Airlangga di kabinet Indonesia Maju aman, meski mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.
Saat ini, Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"Oh kalau di bawah kabinet Indonesia maju, (posisi Airlangga) saya kira enggak ada masalah," ucapnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar.
Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.
"Saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," kata Airlangga melalui video diterima redaksi dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).
Airlangga mengaku, sudah mempertimbangkan keputusan tersebut.
Alasannya, demi menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.