Beritasaja.com, Jakarta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto semakin lengket.
Bahkan, kata dia, Jokowi dan Prabowo memiliki pandangan yang sama tentang program yang harus dilanjutkan.
Baca Juga
- Prabowo Subianto Sebut Bergabung dengan Jokowi di Masa Kritis, Kenapa?
- Prabowo Subianto Akui Banyak Menteri Jokowi Masuk Kabinetnya
- Sebelum Pensiun, Jokowi Akan Resmikan Istana Wilayah dan Groundbreaking Proyek di IKN Pekan Ini
"Yang jelas hubungan Bapak Presiden Jokowi dengan Bapak Presiden (terpilih) Prabowo itu semakin lengket, semakin mantap, semakin paten," kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Advertisement
"Dan (keduanya) sudah punya pandangan yang sama bahwa program ini berkelanjutan yang sudah bagus akan dilanjutkan, yang belum bagus akan diperbaiki, dan semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya," sambungnya.
Bahlil mengaku tidak mengetahui soal isi pembicaraan Jokowi dan Prabowo saat makan malam berdua pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Pasalnya, Bahlil tak ikut dalam pertemuan tersebut.
"Oh saya tidak tahu ya itu kan pertemuan mereka berdua dan saya tidak tahu," ujarnya.
Bahlil sendiri bertemu Jokowi bersama Menteri Investasi Rosan Roeslani dan sejumlah pendiri pertambangan.
Mereka masuk bersama-sama pada pukul 14.44 WIB.
Namun, Bahlil keluar lebih lama dibandingkan Rosan Roeslani.
Saat ditanya apakah dirinya ada pembahasan khusus dengan Jokowi, Bahlil enggan menanggapinya.
"Emang kalau lebih lama, terus ada apa?" ucap Bahlil.