Beritasaja.com, Jakarta Wakil Kepala Badan Pengatur Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikam saat ini penyelenggaraan haji tahun 2025 masuk dalam masa transisi dari Kementerian Agama ke Badan Pengatur Haji.
Sehingga pada tahun 2026, direncanakan pengelolaan haji sepenuhnya sudah menjadi otoritas dan diselenggarakaan Badan Pengatur Haji.
Baca Juga
- Antrean Haji Capai 5,4 Juta Orang, BPKH Ajak Perbankan Cari Solusi Melalui Teknologi modern dan Inovasi
- BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini di Hajj Expo 2024
- Pendaftar Capai 6.000 Orang, Tes CAT dan Pertemuan Seleksi Petugas Haji Digelar 17 Desember 2024
“Pada masa transisi Badan Pengatur Haji membutuhkan banyak masukan dan saran dari para stakeholder perhajian termasuk dalam proses revisi UU yang sedang dan akan berlangsung terkait bentuk dari kelembagaan pengelolaan haji di masa yang akan datang,” kata Dahnil dalam keterangan diterima, Selasa (17/12/2024).
Advertisement
Dia pun mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto soal jangan ada pernah ‘main-main’ dengan pengelolaan Haji.
“Jangan main-main dengan pengelolaan haji yang itu terkait dengan cita-cita besar umat Islam.
Jangan main-main,” kata Dahnil menirukan pesan Prabowo.
Dia meminta, pengelolaan anggaran haji dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
Dahnil berharap, hal itu menjadi watak utama perhajian di Indonesia.
“Langkah awalnya adalah transparansi dan akuntabilitas itu harus menjadi watak penting perhajian Indonesia,” jelas dia.